STRATEGY OF RESOURCES AND HABITAT USE BY SUMATRAN ELEPHANT (Elephas maximus sumatranus Temminck) by: Abdullah, Djoko T.Iskandar, A.Sjarmidi dan Devi N. Choesin
Abstract
Sumatran elephants (Elephas maximus sumatranus Temminck) were the biggest terrestrial mammal in Asian. The animals known as megaherbivore need a big numbers of daily food intake dan widest in home range. In disturbance habitat, the animals went out of their habitat for looking their need because there were not enough food and space. This situation caused elephant conflict with surrounding area. We presumed, as large animal, the animals have food preference, habitat preference and habitat constraint in using resource and habitat factors. Lack of scientific information about resources and habitat factors used by sumatran elephant considering habitat use, behaevour (feeding and daily activity) and suitable population size caused decreasing population size and go exctinct. The aims of this research for finding strategy of resources and habitat use considering biology and ecology habitat factors.
Phase of this research are: 1) describing of resource and habitat used by elephant in different habitat tipe base on feses distribution in habitat; 2) observing of feeding ecology of Sumatran elephant (feeding time and daily intake; 3) determining food preference; 4) determining food productivity and nutrious; 5) estimating of food and habitat carrying capacity; 6) suitability analysis using Geographic Information System (GIS) tehnique; 7) arranging of habitat and resources use model considering feeding behaeviour and suitability population size.
This research resulted five resources and habitat factors considered by elephant using habitat unit are distance to water (F: 40,334; sig: 0,000), distance to primary forest (F:39,044; sig: 0,000), elevation (F:25,094; sig: 0,000), land slope (F:18,808; sig: 0,000), scraping tree availability (F:11,211; sig: 0,000). Base on dominance of feses distribution each class of habitat factor, we found the most prefer level of each habitat factors are food availability more than 75%, primary forest vegetation, very close coverage, no big herbivore and predator, slope slightly (0-200), close to water source (0-500 m) and primary forest (0-5 m) and far from disturbance (>15.000 m).
STRATEGI PENGGUNAAN SUMBER DAYA DAN FAKTOR HABITAT OLEH GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumatranus Temminck)
oleh:
Abdullah, Djoko T.Iskandar, A.Sjarmidi dan Devi N. Choesin
Abstract
Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus Temminck) merupakan mamalia terestrial terbesar di Asia . Sebagai hewan megaherbivor, gajah Sumatera membutuhkan jumlah makanan harian (daily intake) dan luasan habitat yang besar. Jika ketersediaan makanan dalam habitat tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhannya, maka satwa liar ini bergerak mencari makanan di daerah lain di sekitar habitatnya. Kondisi ini berpotensi menimbulkan konflik dengan lokasi sekitar habitat. Dalam memenuhi kebutuhannya, diduga gajah memiliki preferensi pakan dan habitat dan dibatasi (constraint) oleh ketersediaan dan penggunaan sumber daya dan faktor habitat. Keterbatasan informasi ekologis tentang strategi penggunaan habitat dan sumber daya dengan mempertimbangkan kebutuhan habitat, perilaku dan ukuran populasi yang sesuai dapat menurunkan kelangsungan hidup satwa yang terancam punah ini. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan strategi penggunaan sumber daya dan faktor habitat yang mempertimbangkan faktor biologis dan ekologis gajah Sumatera.
Penelitian dilakukan dalam tujuh tahap: 1) Kajian penggunaan habitat dan sumber daya secara ekologis oleh gajah dengan pengamatan langsung dalam habitatnya; 2) Kajian ekologi makan meliputi waktu aktif makan, jumlah makan harian; 3) Penentuan preferensi pakan dalam habitat; 4) Pengukuran produktivitas tumbuhan pakan dan kandungan nutrisinya; 5) Estimasi daya dukung pakan dan daya dukung habitat; 6) Analisis kesesuaian lahan dengan teknik Geographic Information System (GIS) untuk mengetahui preferensi habitat; 7) Menyusun model penggunaan sumber daya dan faktor habitat dengan mempertimbangkan perilaku gajah Sumatera dan jumlah populasi yang sesuai dalam habitatnya
Hasil pengamatan pada tahap awal terhadap penggunaan sumberdaya dan sumber daya berdasarkan distribusi feses dalam habitat dan hubungannya dengan ketersediaan sumber daya dan faktor habitat diperoleh urutan faktor habitat yang dipertimbangkan gajah Sumatera dalam memilih habitat adalah jarak ke air (F: 40,334; sig: 0,000), jarak hutan primer (F:39,044; sig: 0,000), ketinggian lahan (F:25,094; sig: 0,000), kemiringan lahan (F:18,808; sig: 0,000), ketersediaan tempat gosok badan (F:11,211; sig: 0,000), Selanjutnya berdasarkan dominansi feses dalam tiap kelas sumber daya dan faktor habitat diperoleh bahwa ketersediaan pakan yang disenangi sangat banyak (>75%), tipe dan vegetasi habitat adalah hutan primer, penutupan tajuk rapat sangat (>75%), tidak ada herbivor besar dan predator besar, kemiringan landai (0-200), dekat dengan sumber air (0-500m) dan hutan primer (0-5 m) dan jauh (>15.000 m) dari sumber gangguan.
ekologis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar